Pengijazahan Keilmuan
Di dunia metafisika pengijazahan mengandung makna diberikannya wewenang kepada kita atas amalan ataupun mantra dari seorang guru ilmu metafisika, artinya anda telah diberikan izin untuk mengamalkan amalan maupun mantra yang dia miliki tersebut.
Jadi, bisa dikatakan pengijazahan itu hanya sebatas diberikannya hak untuk kita amalkan tanpa adanya transfer energi ghaib. Adapun syarat orang yang mengijasahkan suatu ilmu yakni pemilik ilmu harus pernah mengamalkan ilmu yang diijazahkan meskipun hanya sekali saja seumur hidup sebagai pembuktian bahwa ilmu tersebut benar benar berfungsi. Secara logika bagaimana mungkin seorang guru menyarankan muridnya untuk belajar sedangkan gurunya sendiri belum pernah memahami dan mengaplikasikan ilmu tersebut, apalagi ini menyangkut dunia ghaib,bisa bisa kita sendiri yang akan rugi dan terjebak di dunia ghaib karna tarikan dari khodam ilmu tersebut yang sangat besar dan jauh lebih tinggi dari ilmu kita.
Pengisian Keilmuan
Dari segi kalimat, sepertinya dapat diibaratkan dengan mengisi air ke dalam suatu gelas ataupun mengisi uang langsung kedalam dompet. Namun dibalik semua itu apakah benar bisa diisi semudah itu??? jika benar, mana mungkin didunia ini ada orang bodoh,,semua pasti bisa pintar, karna kita hanya tinggal minta diisikan ilmu oleh sang guru, entah itu diisikan ilmu matematika,kimia,ataupun fisika.
Maksud dari pengisian sebenarnya yakni pada dasarnya yang diisikan adalah energi mentahnya yang bisa juga disebut khadamnya atau hanya sebatas energi ghaib atau aura panas dan dingin dari keilmuan tersebut. Jadi yang diisikan bukanlah ilmu yang utuh seperti halnya dengan mie instan atau makanan instan lainnya, dengan definisi instan bukan berarti makanan tersebut sudah siap untuk langsung dimakan tanpa harus diolah terlebih dahulu, tetapi makan tersebut haruslah diolah sesuai petunjuk dari merk produk tersebut,entah itu seperti dimasak sekian menit, campur bumbu, serta petunjuk lainnya.
Dari pemahaman diatas begitulah pengisian ilmu sebenarnya, walaupun ilmu tersebut sudah dimasukkan (diisikan) kepada anda, tentu juga harus diolah ataupun dikelola terlebih dahulu agar ilmu yang diisikan dapat dinikmati dan tidak terasa hambar. Jadi,bagaimana mengolah ilmu terbut,tentunya hanya bisa dijawab oleh masing masing pengisi ilmu.
Pengisian keilmuanpun dikategorekan menjadi 2, yakni aktif dan pasif. Aktif maksudnya energi yang diisikan bisa digunakan kapanpun yang kita inginkan, sedangkan pasif maksudnya kekuatan yang diisikan hanya akan keluar ketika dalam kondisi tertentu misalnya dalam keadaan bahaya, kepepet, terpojok, dan lain sebagainya.
Dari penjabaran diatas, sekarang kita tahu makna dari "Pengijazahan dan Pengisian" sebenarnya. Jadi mana yang paling baik, pengijazahan, pengisian biasa, atau pengisian disertai pengijazahan, andalah yang menentukan. Namun secara pribadi Treasuri beranggapan bahwa pengisian disertai pengijazahan yang terbaik, karena disamping kita sudah diisikan energi ghaib, kita hanya tinggal mengolahnya dengan mewiridkan amalan dan adda juga yang disertai dengan melakukan tirakat ataupun ritual keilmuan tertentu, jadi bisa dikatakan pengisian dan pengijazahan lebih cepat berhasil dibanding hanya berupa pengijazahan atau pengisan biasa.
Label: Info, Magic
Responses
3 Respones to "Makna Pengijazahan dan Pengisian"
Gimana kalo pengijazah dan pengisi ilmu meninggal?
March 9, 2016 at 2:16 AM
Infonya menarik
Kontraktor Pameran
Jasa Pembuatan Booth Pameran
June 17, 2016 at 4:48 AM
Kalau pengijazah dan pengisi ilmu meninggal, maka ilmu tersebut masih bisa anda gunakan. Karena itulah fungsi utamanya pengijazahan
December 17, 2017 at 3:23 AM
Post a Comment